RAWAS ILIR, (Sumaterakito.com) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2023 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah dilaksanakan dan berlangsung aman dan kondusif.
Ada 25 Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak pada Pilkades tahap II tahun 2023 kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti hari ini, Senin (31/10/2023) Desa Pauh 1 Kecamatan Rawas Ilir juga ikut serta dalam kontestasi pilkades dengan diikuti Dua kandidat kepala desa yakni nomor urut 1 Juherman Jisuan sebagai petahana dan nomor urut 2 Repelita Ibrahim sebagai penantang petahana.
Perlu di ketahui jumlah Pemilih Tetap (DPT) Desa Pauh 1 sebanyak 2352 jiwa dengan 5 TPS dengan hasil akhir perhitungan suara sah sebagai berikut :
TPS 1 nomor urut 1 mendapatkan 205 suara, nomor urut 2 mendapatkan 209 suara.
TPS 2 nomor urut 1 mendapatkan 225 suara, sementara nomor urut 2 mendapat 128 suara.
TPS 3 nomor urut 1 mendapatkan 247 suara, sementara nomor urut 2 mendapat 158 suara.
TPS 4 nomor urut 1 mendapatkan suara sebanyak 244 suara, sementara nomor urut 2 sebanyak 167 suara.
TPS 5 nomor urut 1 mendapatkan suara sebanyak 272 suara, sementara nomor urut 2 sebanyak 119 suara.
Hingga perhitungan pada 5 TPS yang ada di desa Pauh 1, nomor urut 1 Juherman Jisuan unggul dari nomor urut 2 Repelita Ibrahim dan Berhasil memenangkan pilkades Desa Pauh 1.
Kepala Desa Terpilih Juherman Jisuan mengucapkan ribuan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Desa Pauh 1 serta sanak keluarga dan tetangga, yang telah kembali memberi amanah dan mempercayai dirinya untuk kembali menjadi kepala Desa Pauh 1.
Lanjut Juherman, “Alhamdulillah tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, selesai pemilihan hari ini tidak ada lagi nomor satu atau dua, kita semua adalah keluarga semua akan kita rangkul dan mari sama-sama membangun Desa Pauh 1 yang kita cintai ini”, jelasnya.
Lebih lanjut, Juherman menyampaikan pencalonan kembali dirinya di periode ini untuk melanjutkan program kerja periode yang lalu yang belum tuntas dan yang belum terealisasi, Insya Allah akan kita perjuangan hingga 2024 mendatang.
“InsyaAllah nanti semua akan kita tuntaskan, mulai dari jalur transportasi Simpang Tebing menuju Desa Batu Kucing serta infrastruktur lainnya yang belum tuntas”, tutupnya. (Kandar/Tim)