LUBUK LINGGAU (SumateraKito.com) – Kejuaraan Nasional Arung Jeram bertajuk National Open Rafting Chmapionship Lubuklinggau dibawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) yang digelar pada 8-12 Mei di Wisata Tepian Kelingi Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Jumat sore (12/5/2023) resmi ditutup.
Hadir Asisten Setda Lubuklinggau Herdawan, Kadis Pariwisata Heri Zulanta, Kabid Dispora Syafrilizal, Ketua Panitia Roy Kesuma Mustika dan Ketua PB FAJI Adi Utami, dimana Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi juars umum pada gelaran ini. Dimana untuk Putra yakni Tri Nusa Sulteng juara umum 1, juara 2 Tim Linggau Bisa dan juara 3 DKI Jakarta. Pada kategori putri Tri Nusa kembali jadi juara umum, juara 2 Sijunjung Sumbar dan juara 3 OKU Selatan.
Ketua Panitia Roy Mustika Kesuma menyampaikan apresiasi kepada atlet, wasit, panitia dan Pemkot Lubuklinggau sehingga sukses terlaksana. “Kami harap kebersamaan beberapa hari ini menjadi ingatan yang baik, demi gaungnya olahraga arung jeram dan sampai jumpa di event-event selanjutnya,” ujarnya.
Ketua PB FAJI Adi Utami mengapresiasi dan terimakasih sudah mensukseskan open rafting di Lubuklnggau ini. “Ini jadi kesempatan dan jam terbang, karena cabor arung jeram masuk cabor resmi PON nantinya, dsn ini peluang emas bagi atlet rafting untuk bisa meningkstksn kapasitasnya setiap tahun kejurnas akan semakin baik,” jelasnya.
Melihat potensi sungai Kelingi dirinya mengaku sungguh luar biasa, kiri kanan sudah ada trek dan mempermudah atlet. “Harapan jadi agenda tahunan, baik itu open kejurnas, kejurnas antar klub dan bertambahnya tim yang ikut,” tambahnya.
Herdawan Asisten Pemkot menyampaikan semoga menjadi kesan dan tetap memilih Lubuklinggau mengggelar arung jeram. “Atas nama Pemkot Lubuklinggau, seluruh kontingen, pengurus FAJI telah mensukseskan acara ini, dan kami siap menggelar lagi event-event berikutnya,” jelasnya.
Menurut Idham Mustaqim selaku Teknical Delegate pertandingan, sungai kelingi ini ini sangat berpotensi untuk diadakannya event-event Nasional dan Internasional.
” Kami sangat terkesan dengan kondisi sungai yang ada di Kota Lubuklinggau ini, karena menurut posisi letak sangat strategis berada ditengah kota dan baru ini kami menemui sungai khususnya di Indonesia yang berada ditengah-tengah kota, sehingga mengundang audiens untuk menyaksikan jalannya pertandingan, dan didukung juga fasilitas joging track yang berada di samping kiri dan kanan sungai,” paparnya.(SK.com)