Lubuk Linggau, (Sumaterakito.com) – Manager PLN ULP Lubuklinggau Teddy Triadi menggelar acara perpisahan dengan karyawan PLN ULP Lubuk Linggau, yang mana dirinya sudah mengabdi kurang lebih 1 Tahun 4 bulan di Kota Lubuklinggau sekarang di pindah tugaskan kekantor Cabang Kenten Palembang.
Acara perpisahan digelar di Kantor PLN ULP Lubuklinggau Jalan Fatmawati Soekarno Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau, Kamis (15/05/2024) siang.
Saat ini sebagai pengganti Manager PLN ULP Kota Lubuk Linggau Ahmad Meiledy yang sebelumnya bertugas sebagai Bagian Perencanaan di Kantor Induk PLN Kota Palembang.
Dihadapan tamu undangan yang hadir, dalam sambutannya Teddy Triadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan kerja yang selama ini membantunya dengan baik, ia juga mengatakan mudah-mudahan silaturahmi ini tetap terjalin terus selamanya, serta pelayanan PLN Kepada Masyarakat Lubuk Linggau Terus di optimalkan.
Sebab, menurut Manager yang humanis tersebut bahwa pada dasarnya ini bukanlah suatu perpisahan, tetapi ini hanya sebatas pengantar tugas.
“Karena memang ada hal pekerjaan yang memang sudah bisa kami tinggalkan terkait dengan pekerjaan harus berkoordinasi, yang sudah baik tolong dijaga hal yang belum baik tolong diperbaiki lagi dan saya yakin dengan pengalaman Pak Ahmad ini saya memperkenalkan beliau ini karena beliau sahabat saya,” papar Teddy.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan ucapan terima terhadap rekan-rekan, serta ia memperkenalkan manager yang baru.
“Kawan-kawan terima kasih atas dedikasi dan kekompakan nya selama ini, mudah-mudahan di tempat kerja yang baru nanti saya dan rekan kerja disana bisa lebih baik lagi seperti di Lubuk Linggau ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Meiledy dalam sambutannya mengaku tidak percaya akan perpindahan tugas Manager PLN ini yang dinilainya begitu singkat bertugas di Kantor Induk Palembang.
“Mudah-mudahan kita bisa bekerjasama dalam menjalankan aktivitas pekerjaan kedepannya, mungkin itu yang bisa saya sampaikan apabila ada kata-kata yang kurang pas atau kurang berkenan di hati bapak ibuk sekalian kami mohon maaf dan pada Allah kami mohon ampun,” tutup Ahmat. (Kandar*)