REJANG LEBONG, (Sumaterakito.com) – Kembali terjadi pembegalan di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau tepatnya di Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Kali ini korban pembegalan merupakan supir travel jurusan Lubuk Linggau – Curup Rejang Lebong yang merupakan warga Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.
menurut keterangan “MH” sopir travel korban begal kepada awak media, Jum’at (1/22/23). Kejadian pembegalan terhadap dirinya terjadi di dekat pemukiman warga sebelum Jembatan Gardu PLN Tangga Seribu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong pagi hari sekitar jam 04.30 wib.
Pembegalan di lakukan oleh duo orang yang tak di kenal menggunakan sepeda motor warna hitam, dua orang tersebut langsung memepet dan menghadang mobil korban sehingga mobil yang di kendarai korban harus berhenti, lalu salah satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan langsung mengancam menggunakan pisau meminta rokok dan uang kepada korban.
Selanjutnya pelaku menarik kunci mobil korban namun korban berusaha mempertahankan kunci mobil karena ada penumpang yang tidur di dalam mobil sehingga terjadi tarik menarik kunci mobil dan pintu mobil antara pelaku dan korban.
“Kunci mobil bisa di pertahankan oleh korban namun remote mobil lepas dan diambil pelaku begal, melihat kunci mobil tidak didapatkan oleh pelaku, pelaku langsung menusuk perut sebelah kanan korban dengan menggunakan senjata tajam sehingga korban mengalami luka tusuk di perut kanan dan pelaku setelah menusuk korban langsung melarikan diri bersama temannya yang mengendarai sepeda motor warna hitam, ujar korban.”
Melihat perutnya terluka “MH” langsung menghidupkan mobil dan meneruskan perjalanan kearah Curup sambil membalut lukanya dengan tisu agar darah tidak keluar lebih banyak lagi. Dibantu oleh para penumpang mobil yang di travelnya korban berhenti di salah satu rumah sakit di Curup untuk memeriksakan kondisi luka diperutnya dan mendapatkan perawatan medis.
“Korban mengalami luka tusuk diperut sebelah kanan dan di jahit 6 jahitan.”
Setelah melakukan perawan korban baru melaporkan kejadian tersebut di Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong sekitar jam 07.00 wib, di dampingi oleh keluarga yang datang mengetahui kejadian tersebut.
Salah satu anak korban berharap kepada APH khususnya pihak kepolisian Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong agar dapat segera menangkap pelaku pembegalan dan penusukan terhadap orang tuanya dan pelaku dapat di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.”
Kami harap rasa aman dan nyaman serta tidak was-was untuk melewati jalan lintas Linggau – Curup di kemudian hari serta tidak ada lagi korban pembegalan disana”, Pungkasnya. (Is*/Tim)